pekerjaan berawal dari tekad, kemauan, ketekunan serta kepercayaan

Sejak SMP saya sudah bisa berbisnis kecil- kecilan...seperti mejual aksesoris dan mengikuti kegiatan ekstra koperasi sekolah yang berawal dari anggota tentunya.
dan pada saat saya kelas 2 SMP saya di angkat pembina menjadi Bendahara Koperasi yang sangat tidak mudah memegang sebuah kepercayaan untuk menjadi seorang bendahara. tapi saya ingin berusaha semampu saya untuk mengelola tugas tersebut.
dan sejak saat itu saya berminat untuk menjadi pebisnis kecil (meskipun belum sukses). bisnis ini saya mulai dari menjual pulsa. karena saya berpikir siapa sih yang tidak membutuhkan pulsa jaman sekarang?? bermula dari modal 300ribu rupiah yang di berikan orangtua saya tetapi pada saat itu belum ada counter dan hanya menjual ke teman- teman sekolah saya.
semenjak berbisnis ini saya sudah merasakan keuntungan, tetapi karena suatu hal saya di tipu oleh orang yang tidak ada rasa kasihan pada pengusaha kecil- kecilan seperti saya (ya mana ada seorang penipu punya rasa kasihan) saya tertipu sebesar 500ribu rupiah. dan pada saat itu saya tidak mau lagi melanjutkan usaha saya. saya hanya fokus pada koperasi yang saya kelola.
semenjak ikut koperasi sekolah saya mengumpulkan uang gaji sebesar Rp. 385.000/ 1,5 tahun. cukup besar bagi anak SMP pada saat itu karena belum ada jajanan yang mahal- mahal.
pada saat SMA. saya kembali di pilih menjadi anggota koperasi dan seperti biasa dimulai dari anggota saja. dan pada saat itu pula saya berfikir melanjutkan usaha berjualan pulsa. namun saya ragu karena takut tertipu. dan saya dapat salah satu server terpercaya dan harganya bersaing dan masih saya jalani sampai sekarang. saya memulai usaha dengan modal dari gaji koperasi SMP saya sebesar Rp.400.000. sampai pada tahun ke 2 saya usaha omset saya tiap pengisian saldo sebesar Rp.100.000. saya mengisi saldo saya 2 kali dalam sebulan
dan pada saat kelas 2 SMA saya di tunjuk kembali pada pembina koperasi sekolah di SMA saya sebagai Bendahara. dan pada saat itu kemajuan hasil kinerja saya mulai ditunjukkan. pada saat itu koperasi yang saya kelola membeli alat mesin foto copy baru untuk membantu para siswa agar tidak pergi keluar sekolah untuk fotocopy.
pada saat saya kelas 3 saya di tunjuk penerbit Erlangga menjadi pengelola penjualan buku di SMA saya. pada saat itu saya merasa sangat takut. karena saya memegang Uang hasil setoran sebesar Rp.62.000.000 ( enam puluh dua juta rupiah) sungguh angka yang sangat fantastis bagi anak SMA seukuran saya. tapi saya berhasil lagi menjalankan kepercayaan tersebut dengan menyetorkan seluruh uang tersebut kepada penerbit Erlangga. dan dari hasil itu pula erlangga memberikan Hibah kepada koperasi yang saya pegang sebesar Rp.15.000.000. dan uang tersebut kami kelola untuk membangun lagi koperasi dengan membeli mesin pendingin minuman serta jajanan yang serba ada.
kembali ke usaha saya pada saat mendekati UAN saya berhenti menjual pulsa. dan setelah saya hitung uang yang terkumpul pada saat itu adalah Rp.6.000.000. dari modal Rp.400.000. dan tentu saja uang tersebut saya tabung jika ada keperluan tertentu.
bayangkan, dari kepercayaan tersebut saya menjadi Bendahara koperasi selama 6 tahun dan koperasi tersebut alhamdulillah maju sampai saat ini. serta keuntungan dari menjual pulsa yang sangat besar dari tekad, kemauan, dan ketekunan menjalani usaha tersebut.