Rekaman menunjukkan, perempuan mengenakan jaket sedang berbicara sendiri. Tangan kirinya terangkat ke atas ke arah telinga -- seperti sedang menggunakan telepon genggam (HP).
Pemandangan seperti itu sudah jamak di masa kini. Tapi, bagaimana jika kejadiannya di tahun 1928?
Pasti yang muncul anggapan liar, mungkin saja perempuan itu penjelajah waktu (time-traveller) yang dikirimkan ke beberapa dekade ke belakang -- dan tanpa disadari jadi cameo film.
Atau ia seorang jenius, secara rahasia mengetes teknologi canggih nan rahasia untuk pemerintah -- namun tertangkap kamera di waktu yang salah.
Apapun penjelasannya, rekaman promosi film bintang tenar, Charlie Chaplin pada tahun 1928 menunjukkan seorang perempuan seperti menggunakan telepon genggam.
Adegan membingungkan ini terekam dalam bagian tambahan Film 'Chaplins Charlie The Circus' yang dipertunjukkan pada publik di Manns Chinese Theatre di Hollywood.
Adalah pembuat film, George Clark yang menemukan rekaman tersebut. Potongan rekaman itu lalu diunggah ke Youtube.
Dia telah menunjukkan rekaman ini ke lebih dari 100 orang, dan tak ada satupun bisa memberikan penjelasan pasti.
Beberapa penonton berpendapat, ini adalah tanda-tanda schizophrenia -- perempuan itu menutup wajahnya dan berbicara pada dirinya sendiri.
Ada lagi yang mengira, ini bisa dijelaskan secara sederhana, perempuan itu menutupi wajahnya agar tak tersorot kamera dan berkata sesuatu.
Bahkan, golongan skeptis menuduh itu sengaja dibuat oleh Clark agar film barunya populer.
Apa kata Clark?
"Teori saya, dan banyak orang lainnya, sederhana -- seorang penjelajah waktu sedang bicara di telepon genggam. Lihat videonya dan masukkan komentar Anda," kata dia dalam postingan Youtube.
Untuk diketahui, perangkat pertama yang dapat disamakan dengan telepon selular adalah 'Walkie-Talkie' Motorola yang dikembangkan tahun 1940-an -- lebih dari satu dekade setelah film bisu Chaplin.
Ukurannya, sebesar lengan pria dewasa.
Sementara telepon portabel, atau telepon selular belum muncul sampai akhir tahun 1980-an. Ukuran ponsel generasi awal terlalu besar untuk disembunyikan di telapak tangan.
Bagaimana pendapat Anda?
0 komentar:
Posting Komentar