Pages

Welcome Myspace Comments




Minggu

22 Gunung Api di Atas Status Normal

Gunung Merapi sudah meletus. Hingga kini status awas masih disandang gunung tersebut. Namun, selain Merapi, ternyata masih ada 21 gunung api di Indonesia yang berstatus waspada. Hal ini dikatakan Kepala Badan Geologi R. Sukhyar ketika ditemui baru-baru ini di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Sukhyar, penetapan status normal ke waspada menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas di gunung api tersebut. Namun, bukan berarti semua gunung tersebut akan meletus. Ini berbeda dengan anak Gunung Krakatau yang terus mengeluarkan letusan kecil, meski berstatus waspada. Hal ini terjadi karena karakteristik Krakatau memang begitu.
Khusus untuk Krakatau, kata Sukhyar, pihaknya sudah merekomendasikan agar gunung tersebut jangan dulu disinggahi. Bahkan para nelayan juga diimbau untuk tidak mendekat dalam radius satu kilometer dari pantai Gunung Krakatau.
Berikut data di Badan Geologi Kementerian ESDM terkait gunung api yang berstatus di atas normal:
1. Seulawah Agam (NAD) dengan status waspada
2. Sinabung (Sumatra Utara) dengan status waspada
3. Talang (Sumatra Barat) dengan status waspada
4. Kaba (Bengkulu) dengan status waspada
5. Kerinci (Jambi) dengan status waspada
6. Anak krakatau (Lampung) dengan status waspada
7. Papandayan (Jawa Barat) dengan status waspada
8. Slamet (Jawa Tengah) dengan status waspada
9. Bromo (Jawa Timur) dengan status waspada
10. Semeru (Jawa Timur) dengan status waspada
11. Batur (Bali) dengan status waspada
12. Rinjani (NTB) denmgan status waspada
13. Rokatenda (NTT) dengan status waspada
14. Sangeang Api (NTB) dengan status waspada
15. Egon (NTT) dengan status waspada
16. Soputan (Sulawesi Utara) dengan status waspada
17. Lokon (Sulawesi Utara) dengan status waspada
18. Gamalama (Maluku Utara) dengan status waspada
19. Dukono (Maluku Utara) dengan status waspada
20. Ibu (Maluku Utara) dengan status siaga
21. Karangetang (Sulawesi Utara) dengan status siaga
22. Merapi (DIY dan Jawa Tengah) dengan status awas.(ULF)

Sabtu

Festival Khas Indonesia

Indonesia sering disebut sebagai raksasa tidur Asia Tenggara, dan julukan itu memang tepat. Dengan lebih dari 18 ribu pulau, gugusan pulau ini memiliki keragaman luar biasa akan apa yang bisa Anda lihat atau lakukan saat berlibur ke sana.

Modernisasi membawa berbagai macam pembangunan (sebagian mengatakan pembangunan yang berlebihan) ke Jakarta, sementara pariwisata Bali kembali hidup setelah sempat hancur ketika ledakan bom 2002 lalu. Ada juga pegunungan seperti Bromo dan Borobudur yang mistis bagi pencari berbagai jenis atraksi, selain juga 6.000 pulau berpenghuni.

Tidak mengherankan bila Indonesia menawarkan berbagai macam festival yang sangat khas menonjolkan budaya mereka, mencerminkan keragaman etnis dan tradisi dari berbagai bagian nusantara. Anda akan menemukan keragaman itu dalam enam festival khas Indonesia ini, mulai dari perayaan seni, batik, tarian dan upacara. Jika mungkin, Anda bisa menyaksikan salah satu festival ketika berkunjung ke Indonesia!



Festival Krakatau

Festival Krakatau adalah festival tahunan yang diselenggarakan di Lampung, diadakan untuk merayakan pulau vulkanik bernama sama, Krakatau. Gunung Krakatau meletus pada 1927, letusan itu kemudian menghasilkan pulau-pulau kecil baru, yang diberi nama Anak Krakatau.


Selama festival, pengunjung dapat menikmati berbagai macam pertunjukkan seperti Karnaval Tuping (Karnaval Topeng Lampung), atraksi gajah serta berbagai macam tarian dari Lampund dan kota sekitarnya. Akhir dari rangkaian acara ini adalah kunjungan ke pulau vulkanik itu, masih aktif tetapi sedang tidur lelap. Untuk sementara!







Festival Kesenian Bali

Salah satu perayaan seni budaya tahunan terbesar di Indonesia, Festival Seni Bali selalu penuh sesak. Selama sebulan penuh, berbagai pertunjukan seni, pameran, dan aktivitas budaya lainnya akan berlangsung di seluruh Bali, menawarkan tarian, musik dan keindahan budaya mereka.


Perayaan terkenal itu menampilkan pertunjukan seperti tarian tradisional yang sudah hampir terlupakan, jejak dari daerah terpencil di Bali, makanan, kerajinan tangan, serta kreasi baru dari sekolah-sekolah tari di Denpasar dan koreografi kontemporer dari seniman nasional dan internasional.





Karnaval Batik Solo

Sejak zaman dahulu, tradisi batik selalu memiliki akar yang sangat kuat di Solo. Kotadi  Jawa Tengah itu bahkan telah menjadikan batik sebagai ikon dan identitas, sebuah gambaran tepat dari kota yang terkenal karena keindahan kerajaannya dan kehalusan
perilaku. Karnaval Batik Solo diadakan untuk memperkuat tradisi itu, dan untuk mempromosikan batik pada skala nasional dan internasional.


Acara ini adalah kombinasi upacara, pagelaran busana dan karnaval, semuanya menggunakan batik sebagai tema. Akan ada juga bazar yang menawarkan berbagai macam batik dan suvenir unik Solo.





Festival Musik Etnik Internasional Solo

Salah satu festival terbaru dari Solo adalah Solo International Ethnic Music (SIEM) Festival, yang berfokus pada pertunjukan dan perayaan musik etnis. Ajang ini adalah suatu platform unik bagi kolaborasi antara musik modern dan etnis, seniman lokal dan
internasional.


Daftar panjang para penampil termasuk seniman Minangkabau, Riau, Yogyakarta, Surabaya, Papua, Kalimantan, dan bahkan seniman asing dari Jepang, Australia, India, Selandia Baru dan banyak lainnya.


Gerebeg Mulud

Dalam bahasa Jawa, gerebeg berarti kerumunan orang dan mulud adalah salah satu nama bulan di kalender Jawa. Perayaan itu, juga dikenal dengan nama Sekaten, untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Prosesi itu berlangsung seharian dan 'menampilkan' dua pertunjukan gamelan yang diarak menuju Mesjid Agung.


Pada malam hari akan ada pasar di sebelah utara kota untuk menambah kemeriahan kota, tempat yang tepat untuk mencoba berbagai makanan Jawa dan Yogyakarta serta untuk berburu suvenir.





Festival Lembah Baliem

Festival khas Papua ini berakar kepada kepercayaan suku-suku lokal bahwa perang bukan hanya konflik keuasaan dan kepentingan, tetapi juga simbol kesuburan dan kemakmuran. Sejak 20 tahun lalu, pemerintah daerah telah menekankan pentingnya perdamaian antara suku-suku yang berperang untuk mencegah balas dendam berkepanjangan dan hilangnya nyawa. Jadi, Festival Lembah Baliem adalah suatu acara yang diadakan untuk menggantikan perang antar suku itu.


Seperti yang bisa Anda tebak, acara utama adalah perang-perangan antar suku. Bayangkan lebih dari 20 suku berbeda dengan masing-masing 30 hingga 50 orang mengenakan pakaian tradisional, membawa tombak, busur, panah dan parang! Ada juga pertunjukan dan sejumlah atraksi lain, seperti permainan tradisional setempat, tarian, serta masakan lokal.



Sedikit Mengintip Pariwisata di Bali

Bersantai

Perjalanan ke Bali belum lengkap tanpa merasakan ketenangan di lereng bukit Ubud. Setelah mendapat penghargaan sebagai World Best City oleh Conde Nast Traveler Magazine, Ubud kini kembali populer dan sibuk dengan kedatangan turis. Meski begitu, masih ada beberapa tempat Anda bisa bersantai dan beristirahat dengan tenang. Dirty Duck Cafe alias Warung Bebek Bengil, adalah restoran yang menyajikan kelezatan bebek goreng kering dan renyah dengan sambal menggiurkan. Berbagai macam area trekking dan bersepeda juga tersedia untuk Anda yang ingin menyusuri labirin sawah bertingkat di Ubud.

Bergaya

Soal berbelanja di Bali, hanya ada satu tempat bagi para pecinta fesyen lokal yang tahu untuk tidak menilai buku dari sampulnya -- Seminyak. Daerah perbelanjaan di pantai selatan Bali itu memiliki harta karun fesyen yang menunggu untuk Anda temukan. BIASA adalah ratunya, butik yang menyediakan gaya klasik untuk orang dewasa dan beberapa gaya centil untuk anak muda. Favorit penduduk lokal lainnya seperti Paul Ropp, Papillion, Innuendo dan Flamingo. 

Kesenian dan Kerajinan Tangan

Perkembangan kesenian dan kerajinan di Bali sangat pesat dan banyak dicari oleh pasar internasional. Beberapa seniman telah menjadikan Bali sebagai rumah mereka, menyerap inspirasi dari keragaman budaya dan pesona kehidupan pulau itu. Ukiran kayu Bali sangat populer di kalangan turis, dan Anda dapat menemukannya di Tegallalang, Pujung dan Sebatu. Untuk mendapatkan keramik yang elegan, Jenggala Ceramics di Jimbaran adalah tempat yang harus ditengok. Galeri mereka yang sangat luas, berjarak hanya 10 menit dari bandara, menawarkan berbagai macam desain alat makan dan perlengkapan dapur buatan lokal dengan harga terjangkau.

Menguasai Ombak

Meski bukan lagi tujuan utama untuk berselancar, tetapi Bali masih memiliki lokasi-lokasi selancar unggulan di dunia. Ada lebih dari 20 ombak berkualitas di kawasan barat daya dan tenggara pulau, dan ombaknya cukup beragam untuk berbagai tingkat keahlian berselancar. Para pemula bisa ke Pantai Kuta untuk mendaftarkan diri di berbagai macam sekolah selancar, sementara itu area lainnya seperti Uluwatu dan Padang, lebih cocok untuk para peselancar mahir.

Parade Lumba-lumba

Wisatawan dapat mengunjungi Lovina, hanya tiga jam menuju utara dari Kuta. Tempat itu terkenal dengan wisata melihat lumba-lumba. Tur-tur ini biasanya berangkat dari pantai utama setiap pagi saat fajar, harga yang dipasang per orang Rp 75 ribu. Jika bepergian dengan teman-teman atau keluarga, mencharter satu perahu sendiri lebih disarankan.

Martini

Untuk martini terbaik di Bali, mampirlah di Warung Naughty Nuri's di Jl. Raya Sanggingan, hanya 10 menit bila Anda berkendara ke barat dari pusat Ubud. Martini klasik dingin dan margarita mereka adalah yang terbaik yang akan Anda temukan di Bali. Mereka juga menawarkan iga babi yang lezat. Suasananya santai, tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan sore setelah seharian lelah berperjalanan.

Berpesta

Jika pesta adalah prioritas Anda, Pantai Kuta adalah tempat yang harus dikunjungi. Di sini, pesta dimulai larut malam dan berlangsung hingga dini hari. Bayangkan saja keriuhan diskotik penuh dengan penduduk lokal dan turis mabuk, dengan berbagai macam tarian untuk menarik pengunjung. Hulu Cafe adalah tempat yang mengklaim sebagai "the only real gay bar in Bali", tiga kali dalam seminggu mereka mengadakan drag show yang bisa sangat menyenangkan. Casablance, Peanuts, Bounty Ship, M-Bar-Go dan Sky Garden adalah beberapa tempat yang bisa menyediakan minuman apapun yang Anda inginkan.



Manjakan Diri

Sebagai tujuan utama perjalanan mewah di Asia Tenggara, Bali menawarkan beberapa spa terbaik dunia untuk memanjakan diri. Salah satunya adalah Kayumanis Private Villa & Spa yang menawarkan perawatan spa coklat, menggabungkan pijat tradisional Bali dengan minyak coklat, scrub coklat, mandi coklat, facial coklat dan satu porsi ice cream coklat untuk menutup perawatan. Banyak hotel dan villa lainnya menawarkan pijat Bali berkualitas tinggi menggunakan minyak khusus, bagi Anda yang ingin bersantai.

Makan Seperti Raja

Bali adalah tempat beberapa restoran terbaik di Asia Tenggara, menawarkan kuliner berkualitas tinggi dipadu pelayanan ramah dari penduduk lokal serta keindahan pulau. Selama bertahun-tahun, restoran seperti Ku De Ta, Sarong Bali, dan Kafe Warisan (saat ini telah dirubah menjadi Metis) menjadi andalan. Harga yang ditawarkan memang tinggi, tetapi Anda tentu kenal dengan ungkapan "ada harga, ada barang."

Olahraga Air

Tanjong Benoa adalah tempat utama di Bali untuk melakukan olahraga air. Berbagai jenis kegiatan tersedia untuk pilihan. Parasailing, snorkeling, jet-ski, wake-boarding dan banana-boat adalah beberapa opsi yang bisa Anda dapatkan. Ada juga operator rafting di utara kawasan Ubud. Sungai Telagawaja dan Ayung adalah dua lokasi paling populer.

Scuba Diving

Ada beberapa tempat untuk melakukan scuba diving di sekitar Bali. Beberapa yang populer seperti -- Tulamben di timur untuk aktivitas wreck diving, dan di sekitar Pulau Menjangan untuk yang lebih menenangkan, sementara Nusa Penida di selatan cocok untuk drift diving. Bagi para pemula ada beberapa pusat penyelaman seperti PADI dan SSI yang bisa memberi panduan awal menyelam.



Gunung Agung

Gunung Agung adalah gunung tertinggi di pulau Bali. Gunung ini punya makna spiritual sangat besar bagi penduduknya dan menjadi rumah bagi Pura Besakih. Ada tiga rute mendaki, dan ketiganya cukup sulit, hanya cocok dilakukan oleh Anda yang kuat secara fisik. Ketika sudah berhasil mencapai puncak, Anda bisa melihat pemandangan yang menakjubkan. Anda harus menyewa seorang pemandu lokal, dengan kisaran harga Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta tergantung pengaturan dan rute yang diambil.

Amazing Dive Locations in Indonesia

More than 5 million square meters in waters around the Indonesian archipelago. No doubt, Indonesia became a shelter for hundreds or even thousands of species of underwater creatures and coral clusters are beautiful and colorful. Surely this country offers many dive sites which is a dream for most divers.

Due to the often volatile political situation and a warning to tourists who are usually too much, you'll rarely find this country in the list of most tourists travel. Fortunately for tourists who are brave and adventurous, this means fewer tourists and more peace, so you better be able to enjoy the beauty as you like. Here is a list of eight stunning dive sites in Indonesia.


Pulau Bintan, Riau

Maybe this is the island's most easily reached from outside Indonesia, where the diving is only one hour from the noise of Singapore. The island has white sandy beaches stretch along the 18 km with a rich marine life, and a variety of dive sites for you to enjoy.

Not far from the coastline to the north, there are a small canyon as deep as 8 meters with a flat base, ideal for your first time to learn scuba diving.Another unique place is the location of the wreck, you can explore the remains of an old tanker that sank many years ago in the depths of the sea.

Thousand Islands, Jakarta

This unique area made up of hundreds of small islands (hence so exaggerated 'Thousand Islands'), is a must for divers from Jakarta. Of the various islands, some of the famous Big Island kotok, kotok Island Small, Coral
Hunchback, Sepa Island and Island Pantara.
Pulau Seribu is easy to achieve, you just need to hire a speedboat from Marina or boat fishing from one of the ports. Only about one or two hours from Jakarta, you will be able to dive as much. Some of the larger islands
provide better accommodation class resorts and villas, but you need to rent a boat to reach the small islands - where the reefs are beautiful!


Karimun Java, Central Java

Another part of the Java Sea which is also a paradise for divers is an island across the sea from Semarang, Central Java. This place, called Karimun Java, is a series of 27 small island surrounded by sea which is rich in blue coral Acropora group. Divers can explore the remains of Indonour, an ancient merchant ship which sank in 1955. Additional treat here is the variety of sea turtle that hatched in the park of nature protection.


Derawan Island, East Kalimantan

About 50 miles from Cape Redeb, Berau regency, East Kalimantan, an area that includes the small islands. This place is filled with a cluster of spectacular coral and underwater caves for the adventurous traveler.Derawan has more than 17 dive sites, each site has its own unique attractions for you to enjoy. Some places are famous Charitable Island, and Island Kakaban Maratua.

Charitable Island you can find eagle rays, manta rays, tiger sharks and cuttlefish. Every night you can see the giant green turtle eggs hatch on the island. Kakaban main attraction is the salt water lake inhabited by a jellyfish that did not sting and gobies. While on the island Maratua, you'll find plenty of large fish like barracuda, tuna and mackerel. Tourists even had time to see sharks and hammerheads to eight species of whales here.



Komodo Island, Flores

The island is usually known for being a playground for the dragons, giant lizard species. For scuba diving, Komodo Island also has a number of the best dive sites in the country. From Sebayour Small, Small and Middle Island Red Beach offers a variety of underwater attractions as diverse mackerel, cod and grouper.

At Red Beach, not far from the beach, you'll find a 5-meter full derivation of colorful fish. There are more dive sites on the coast such as the western part of Flores Island, Tatawa, Tatawa Small Island, Rinca Island and the island of Nusa Node.


Nusa Penida, Bali

Nusa Penida Island, located in eastern Bali, is a famous location for local and international divers. About an hour from Bali, the island has some very healthy group of coral, which is clearly visible at depths of 15 to 30 meters.

For beginners, trdapat various dive sites in the east coast of this island are suitable to be explored. On the south coast there is Blue Corner, Nusa Lembongan and Gamat, more appropriate for experienced divers who are looking for a challenge. Fish are often seen in the sun while manta birostris Crystal Bay is a common sight at Manta Point.


Bunaken, North Sulawesi

This place is famous dive sites that have an international reputation is better than the other, consisting of small islands such as Pulau Sialdoen, Ganga, Mantehage, Nine and an old mountain in the middle of the sea, Manado Tua. Snorkeling and
diving is very popular here with more than sixteen point dive spread across an area of islands. Bunaken has grooves as deep as 30 feet, housing a variety of species of fish and other marine life. Shark sightings are common, so be careful!


Lembeh Strait, North Sulawesi

Still in North Sulawesi, there are other iconic world of diving, Lembeh Strait. This location is renowned internationally as the diversity of marine life that exists only in the place. Here you will be able to find the mimic octopus, pygmy seahorses, cuttlefish, and hairy frogfish. This place is a paradise for underwater photography and is often called the "Qiblah of Macro Photography." Remain vigilant However, Lembeh Strait beauty intended for the experienced diver.







Komentar

My Visitors

free counters